Akhirnya kami pun segera turun menuju lobi hotel, kami pun menuju restaurant yang ada di 
hotel, si David menuntun saya menuju sebuah meja di mana seseorang sudah duduk di sana.
David pun segera menyalami orang tersebut.
David:” Mr Lee, Dewi ini sekertaris saya” memperkenalkan saya ke orang tsb yang ternyata Mr 
lee.
Orangnya putih dan tinggi, sedikit kurus, memakai kaca mata, mungkin umurnya gak jauh beda 
dengan Pak Bob. Saya pun segera melepas masker saya dan berjabatan tangan dengannya.Mata 
Mr Lee langsung jelalatan melihat saya, dia cukup lama menjabat tangan saya.

Kami pun naik lift dan menuju lantai 3, sepertinya kamar Mr Lee di lantai 3 sedang kamar saya 
di lantai 2
Saya:” Aman kan Om?
Mr Lee:” Tenang sajasaya sdh kenal dengan pegawai hotel ini dan juga pemilknya” Mr Lee 
menangkap rasa khawatir saya.
Kami pun sampai di sebuah kamar dan Mr Lee segera membuka pintu dan mengajak saya 
masuk, sepertinya Family Room, ruangannya sangat luas ada sofa yang bisa dibalik untuk tidur 
dan ada dua bed tempat tidur serta sebuah tv berukuran lebih kurang 40 inch.
Mr Lee tampak sdh tidak sabar segera menarik saya menuju kasur, dia kembali mencium saya, 
saya dapat merasakan tangannya yang sedikit gemeteran membuka blazer saya lalu membuka…

Ahhh… pasti enak nih.. dukung terus ya..