2 tahun yang lalu
Konten Terkunci
Klik tombol di bawah untuk membayar dan mendapatkan akses.
18+
Sejam sudah berlalu, akhirnya kulihat Ida kembali dari kamar mandi hanya memakai handuk saja. Dia pun tersenyum kepada saya. Ah, seandainya dia belum punya suami, akan aku jadikan istri simpanan saya. Entah
kenapa pikiran saya menjadi sedikit ngawur.
Cukup lama saya menunggu Ida, malah yang datang si Titin.Titin datang menghampiri saya.
Titin:” Om, makan malamnya sdh siap, nanti bilangin ibu juga ya”
Saya:” ooh iaaa..” saya sedikit gelagapan.
Titin pun pergi meninggalkan saya.
Kalau diperhatikan lumayan juga si Titin ini, pantesan dia suka digodain sama Wilton.
Akhirnya Ida keluar juga dari dalam kamar.
Ida memakai baju lengan panjang warna krem dan hijab warna hijau, memakai rok panjang
warna hitam.Pantatnya tercetak dengan jelas begitu juga garis cdnya.Tapi karena warna roknya
gelap saya tidak bisa menebak warna cdnya.
Ida segera menghampiri saya, tercium wangi semerbak.
Ida:” Bebz gimana aku udah cantik” Ucap Ida sambil duduk di samping saya sambil selonjoran.
Saya:” Banget bebz” sambil kuraba pahanya.
Ida:” Ahhh, nanti, kita makan dulu yuk, mungkin Titin udah selesai masak”
Saya:” Tadi dia ke sini ngasih tahu, kalau makan udah siap”
Ida:” Oh ya, ya udah ayo kita maem dulu” ucapnya sambil berdiri dan berjalan duluan.
Saya pun segera menyusulnya. Pttnya Ida bergoyang-goyang membuat saya tak tahan segera
meremasnya.
Ida pun menoleh ke belakang.
Ida:” Udah gak sabar ya bebz” hehe…
Wah Ida makin bohoy aja nih… pasti makin enak deh lanjut dukung ya..